Pengelasan Posisi 2F dan 2G Plat dengan Las Busur Manual (SMAW)

MODUL PENGELASAN 2F DAN 2G PLAT

Teknik Pengelasan Posisi 2F dan 2G Plat dengan Las Busur Manual (SMAW)

Sebelumnya kita akan membahas, Apa si Posisi Pengelasan itu?
Posisi Pengelasan adalah berbagai macam Posisi dalam Proses Pengelasan. Posisi dalam Pengelasan Posisi atau sikap pengelasan yaitu pengaturan posisi atau letak Gerakan elektroda las. Posisi pengealasan yang digunakan biasanya tergantung dari letak kampuh-kampuh atau celah-celah benda kerja yang akan dilas. Posisi-posisi dalam pengelasan terdiri dari posisi di bawah tangan (down hand position), posisi pengelasan mendatar (horizontal position), posisi tegak (vertical position), dan posisi pengelasan di atas kepala (over head position).

Posisi Pengelasan 2F Plat

Pengelasan posisi 2F adalah Posisi Horizontal sambungan sudut. Untuk pengelasan 2F, posisi benda kerja tegak lurus. Kemiringan elektroda 45° terhadap garis vertikal dan 10
° sampai 20° terhadap garis vertikal kearah jalan elektroda




Posisi Pengelasan 2G Plat
Pengelasan posisi 2G kedudukan benda dibuat tegak dan arah pengelasan mengikuti garis horisontal. Posisi  elektroda dimiringkan kira-kira 5
° sampai 10° kebawah, untuk menahan lelehan logam cair, dan 20° kearah lintasan las (sudut jalan elektroda 70°).



Job Sheet
Tujuan :
Setelah melaksanakan pembelajaran peserta diharapkan akan mampu :
  1. Menggunakan peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja.
  2. Mengatur penggunaan arus pengelasan sesuai dengan pekerjaan.
  3. Menyambung 2 pipa dengan menggunakan las listrik sesuai SOP.

Alat dan Bahan :
Alat :
  • Seperangkat peralataan las busur manual.
  • Alat keselamatan dan kesehatan kerja kerja.
  • Lembaran kerja/gambar kerja

Bahan :
  • Pipa baja karbon ukuran (2 buah)
  • Elektroda E 6013 dengan diameter 2,6 mm

Keselamatan Kerja :
  1. Periksa persambungan kabel-kabel las. Jaga agar tidak ada yang kurang kuat/ longgar. Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari lokasi pengelasan.
  2. Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang layak dan sesuai dengan fungsinya.
  3. Jangan gunakan tang dan kabel las yang tidak terisolasi.
  4. Bekerjalah pada ruang las dengan sirkulasi udara / ventilasi yang cukup.
  5. Usahakan ruang las/ tempat pengelasan tidak terbuka, sehingga cahaya las tidak mengganggu lingkungan/ orang lain yang berada di sekitar lokasi.
  6. Bertanyalah pada Instruktor/ pembimbing jika ada hal-hal yang tidak dimengerti dalam melaksanakan pekerjaan.
  7. Bersihkan alat dan tempat kerja setelah selesai bekerja.

Langkah Kerja :

  1. Siapkan 2 bahan las dengan ukuran masing-masing 50 x 20 mm, kikir/ grinda bagian-bagian yang tajam.
  2. Dekatkan 2 plat yang akan dilas kemudian tempatkan dimeja las
  3. Atur amper pengelasan
  4. Buat las titik dibagian kedua ujung benda yang akan disambung.
  5. Bersihkan kerak hasil las titik tersebut dengan palu, setelah bersih dari kerak lakukan pengelasan pada sambungan plat besi.
  6. Dinginkan dan bersihkan bahan sebelum diserahkan pada Instruktor/ pembimbing.
  7. Periksakan hasil las yang dikerjakan pada Instruktor/ pembimbing.
  8. Lakukan pengelasan ulang sesuai petunjuk Instruktor/ pembimbing, jika belum mencapai kriteria.


SOAL 

Pilihan Ganda

1. Kegunaan elektroda adalah ? 
    a. Bahan tambah        c. Sumber arus
    b. Massa                        d. Pelebur

2. Posisi 2F adalah ?
    a. Horizontal              c. Ferti
    b. Diatas kepala          d. mendatar

3. Berapa derajat kemiringan elektroda pada posisi 2F?
    a. 45 derajat               c. 30 derajat
    b. 70 derajat                d. 20 derajat

4. Posisi plat tegak dan arah pengelasan mengikuti garis horisontal adalah ?
    a. 2F                           c. 3G
    b. 4F                           d. 4G

5. Berapa derajat posisi elektroda pada 2G?
    a. 5-10 derajat            c. 3-5 derajat
    b. 5-9 derajat               d. 7-10 derajat



Benar/Salah

6. Benarkah Posisi 2F adalah sambungan Horizontal sudut (Benar/Salah)
7. Benarkah Posisi 2G merupakan sambungan lancip (Benar/Salah)


Isian

8. Sebutkan macam-macam alat safety untuk pengelasan?
Jawab :
- Helm las
- Kacamata las
- Masker las
- Pakaian las
- Apron
- Sarung Tangan las
- Sepatu las / Safety shoes

9. Persiapan apa saja yang harus dilakukan saat akan memulai proses las?
Jawab :
- Persiapkan peralatan, yaitu peralatan utama, alat keselamatan dan alat bantu lainnya
- Penyiapkan benda kerja, tempat kerja, mulai dari pembersihan, penempatan peralatan las sehingga tidak mengganggu jalannya proses pengelasan, dan termasuk pemeriksaan kelayakan alat yang digunakan untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan.


Jawaban Singkat

10. Mengapa mesin las memerlukan arus positif dan negatif?
Jawab : 
Untuk menyalurkan panas dari mesin las ke benda kerja

Post a Comment

0 Comments